Untuk mengawali program pemberdayaan ekonomi di Komunitas, Tim Inklusi Kabupaten Bojonegoro melakukan Pertemuan Koordinasi untuk Pemetaan Kebutuhan Pemberdayaan Ekonomi di Desa Margomulyo. Assessment atau pemetaan ekonomi ini bertujuan untuk mengetahui kondisi awal perekonomian masyarakat desa, masalah, potensi, kebutuhan dan peluang pengembangan usaha. Asesment ekonomi di Desa Margomulyo ini diikuti secara partisipatif oleh 25 peserta yang terdiri dari 1 kader inklusi kecamatan, 5 kader inklusi desa Panjang, 10 orang anggota Balai Sakinah ‘Aisyiyah, dan 9 perempuan pelaku usaha di Desa Margomulyo.
Koordinasi untuk Pemetaan Kebutuhan Pemberdayaan Ekonomi berlangsung dengan pembagian peserta menjadi 4 kelompok. Adapun kelompok 1 dan 2 mendiskusikan tentang potensi alam dan sumber daya manusia, pemanfaatan yang sudah ada, kendala dan peluang pengembangan usaha yang ada di Desa Margomulyo. Sedangkan kelompok 3 dan 4 mendiskusikan tentang dinamika mata pencaharian masyarakat di desa yang meliputi profesi kebanyakan masyarakat, pembagian peran pekerjaan antara laki-laki dan perempuan, jam kerja laki-laki dan perempuan, penghasilan pekerja laki-laki dan perempuan, masalah dan harapan masyarakat di Desa Margomulyo. Setelah masing-masing kelompok berdiskusi, mereka mempresentasikan hasil diskusinya. Peserta sangat aktif dan antusias dalam berdiskusi.
Dari asesmen ekonomi ini, dapat diketahui terdapat beberapa sumber daya alam yang ada di desa Margomulyo secara umum yaitu padi, kedelai, kacang hijau, manga, pisang, singkong dan tales. Sedangkan sumber daya manusia atau mata pencaharian masyarakat Desa Margomulyo secara umum yaitu petani, buruh tani, pembuat tempe, pembuat kue, pembuat kripik tempe, penjahit, dan pedagang makanan ringan.